2024-08-30
Pertama, penyesuaian dan kondisisistem suspensiberdampak langsung pada kontak ban dengan tanah. Kekakuan atau keausan yang tidak memadai pada komponen suspensi seperti pegas dan peredam kejut dapat menyebabkan peningkatan hambatan gelinding, sehingga memerlukan lebih banyak energi untuk penggerak dan mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih tinggi.
Kedua, efektifsistem suspensimberkontribusi terhadap stabilitas kendaraan, terutama ketika menghadapi variasi muatan atau kondisi jalan yang tidak normal. Penyerapan goncangan atau stabilisasi muatan yang tidak memadai dapat menyebabkan goyangan atau benturan yang tidak perlu, sehingga menyebabkan hambatan tambahan dan konsumsi energi serta berpotensi merusak muatan.
Ketiga, sistem suspensi berkualitas tinggi memastikan kontak ban-tanah yang konsisten selama berkendara, meningkatkan penghematan bahan bakar dengan mencegah tekanan tidak merata yang memerlukan tenaga ekstra untuk perputaran ban.
Terakhir, saat melakukan manuver pengereman,sistem suspensimembantu mengendalikan sikap tubuh untuk meminimalkan efek mengangguk. Kinerja suspensi yang buruk meningkatkan konsumsi bahan bakar jangka panjang karena meningkatnya kebutuhan gaya pengereman akibat seringnya siklus akselerasi dan deselerasi. Oleh karena itu, mempertahankan suspensi yang berfungsi dengan baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara tetapi juga secara tidak langsung menghemat bahan bakar dengan mengurangi hambatan yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.