Komponen truk manakah yang harus dijauhkan dari air?

Saat mengangkut kargo khusus tertentu, baik untuk pendinginan, peredam debu, menjaga kelembapan, atau tujuan lainnya, pengemudi truk mungkin perlu menyemprotkan air ke kargo atau truk itu sendiri. Namun, penting untuk menghindari kontak dengan bagian dan sistem tertentu.

Pertama, kabin berisi banyak perangkat dan komponen elektronik; paparan air dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pintu tertutup saat menyemprotkan air.

Kedua, sistem kelistrikan—termasuk sensor, rangkaian kabel, konektor, sistem pengapian, baterai, dan aksesorinya—sangat sensitif terhadap kelembapan. Kehati-hatian harus dilakukan karena dapat mengakibatkan korsleting atau korosi.

Ketiga, di dalam ruang mesin: mesin dan komponen terkaitnya (seperti sistem pemasukan dan pembuangan udara) harus terlindung dari kontak air untuk mencegah potensi kegagalan atau kerusakan mesin.

Keempat, mengenai sistem rem: elemen seperti rem cakram, tromol,bantalandan reservoir cairan harus tetap kering karena kelembapan dapat mengganggu efisiensi pengereman—terutama setelah penggunaan berulang kali karena pendinginan yang cepat dapat membuat komponen ini aus secara berlebihan.

Terakhir, untuk truk yang dilengkapi dengan sistem Reduksi Katalitik Selektif (SCR): kehati-hatian harus diberikan untuk menjaga tangki urea dan mekanisme injeksi bebas dari paparan air untuk mencegah pengenceran larutan urea dan melindungiSensor Noxprobe dari kejutan termal.