Masalah Suspensi Truk (2)

Keenam, kegagalan batang penstabil melintang (anti-roll bar):

Batang penstabil sangat penting untuk meminimalkan kendaraan terguling saat menikung. Busing yang rusak atau aus pada batang stabilizer dapat mengganggu pengendalian kendaraan secara signifikan saat menikung.

Ketujuh, suara tidak normal dari karet atas atau bantalan datar:

Karet atas dan bantalan datar merupakan komponen penting dalam sistem kemudi dan suspensi; keausan atau kerusakan pada komponen ini dapat menimbulkan suara bising yang tidak biasa, terutama saat melewati polisi tidur atau saat berbelok di tempat diam.

Kedelapan,sistem suspensi udaramalfungsi:

Untuk truk yang dilengkapi dengan sistem suspensi udara, masalah seperti kebocoran pegas udara kantung udara, kegagalan kompresor, ketidaksejajaran sensor ketinggian, atau kegagalan fungsi sirkuit kontrol dapat terjadi.

Kesembilan, kegagalan sistem suspensi hidrolik atau elektronik:

Suspensi hidrolik atau yang dikontrol secara elektronik dapat mengalami kegagalan karena kebocoran cairan hidrolik, kerusakan sensor, masalah aktuator, atau kerusakan unit kontrol.

Kesepuluh, konektor dan pengencang kendor:

Guncangan dan getaran yang sering terjadi dapat menyebabkan kendornya baut, mur, dan pengencang lainnya yang dapat menyebabkan ketidaksejajaran atau kegagalan komponen suspensi.

Kesebelas, keselarasan roda yang tidak akurat (four wheel aligment):

Penyelarasan roda yang tidak tepat dapat menyebabkan pola keausan ban tidak merata, perilaku mengemudi tidak menentu, dan peningkatan konsumsi bahan bakar.